Minggu, 18 September 2011

Jaringan Epitelium


       Jaringan epitelium adalah jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga, dan saluran, baik di luar maupun di dalam tubuh.
       Jaringan epitelium yang melapisi lapisan luar tubuh disebut epidermis
       Jaringan epitelium yang membatasi organ dalam disebut endotelium
       Jaringan epitelium yang membatasi rongga disebut mesotelium.

       Ciri – ciri jaringan epitelium :
  1. Sel – selnya tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruang antarsel.
  2. Jaringan epitelium tidak mengandung pembuluh darah, tetapi mengandung ujung saraf.
  3. Jaringan epitelium memiliki kemampuan regenerasi cukup tinggi.
Klasifikasi Epitelium
       A. Epitelium selapis

  1. Epitelium pipih selapis
Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih selapis tersusun sangat rapat.

Lokasi :Epitel pipih selapis terdapat pada jaringan epitelium pembuluh limfe (getah bening), pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, paru- paru, ginjal, dan selaput perut.
Fungsi : Jaringan ini berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi, dan sekresi.

  1. Epitelium kubus selapis
Jaringan epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk kubus.
Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium permukaan ovarium,lensa mata, nefron ginjal, dan kelenjar tiroid.
Fungsi : Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung.

  1. Epitelium silindris selapis
Jaringan epitel silindris selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk silindris (memanjang).
Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium kelenjar pencernaan,jonjot usus, kantung empedu, lambung (ventrikulus), dan usus (intestinum).
Fungsi : Jaringan epithelium ini berfungsi untuk penyerapan nutrisi di usus dan sekresi.

  1. Epitelium silindris selapis bersilia
Jaringan epitel ini berbentuk seperti epitel silindris berlapis, hanya saja memiliki bulu-bulu getar atau silia.
Lokasi : Jaringan ini dapat ditemukan di dinding dalam rongga hidung, saluran trakea, bronkus, dan dinding dalam saluran oviduct.
Fungsi :
a. Penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk
b. Dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk/ atau melekat pada mucus

  1. Epitelium silindris berlapis semu
Epitel ini terdiri atas sel-sel epitelium batang yang berekatan satu sama lain dan tidak semua selnya mencapai permukaan sehingga menyerupai epitelium berlapis.
Lokasi : Jaringan ini terdapat pada rongga hidung dan saluran pernapasan.
Fungsi : Mengeluarkan debu yang terperangkap pada lendir dari paru-paru.

  1. Epitelium berlapis
  1. Epitelium pipih berlapis
Jaringan epitel pipih berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu selyang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih berlapis banyaktersusun sangat rapat.
Lokasi : Jaringan epitel pipih berlapis banyak terdapat pada jaringan epitelium rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki, dan vagina.
Fungsi : Fungsi jaringan ini adalah sebagai pelindung.

  1. Epitel kubus berlapis
Jaringan epitel kubus berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang berbentuk kubus.
Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel ovarium, permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak, dan kelenjar keringat pada kulit.
Fungsi : Jaringan epitel kubus berlapis banyak berfungsi dalam sekresi dan absorpsi, serta melindungi dari gesekan dan pengelupasan.

  1. Epitel silindris berlapis
Jaringan epitel silindris berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu lapis sel berbentuk silindria.
Lokasi : Jaringan ini terdapat pada jaringan epitelium laring, faring, trakea, dan kelenjar ludah.
Fungsi : Jaringan epitel silindris berlapis banyak berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung.

  1. Epitelium transisional
Jaringan epitel transisi disusun oleh berlapis-lapis sel. Jaringan initidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena bentuk jaringanepitel transisi dapat berubah dan permukaan lapisannya dapat menggembung.
Lokasi : Jaringan epitel transisi terdapat pada epitelium ureter, uretra, saluran pernapasan, dan kantung kemih.
Fungsi :
1. Sebagai pelindung
2. Sebagai kelenjar
3. Sebagai penerima rangsang
4. Sebagai lalu lintas keluar masuknya zat

  1. Epitelium kelenjar
Jaringan epitel kelenjar merupakan jaringan epitel khusus yangberperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis. Senyawayang disekresikan disimpan di dalam sel dalam bentuk granula sekresi.
Kelenjar dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
Kelenjar endokrinmerupakan kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran. Hasil sekresi kelenjar endokrin langsung memasuki system peredarandarah. Senyawa yang dihasilkan disebuthormon. Contoh kelenjar endokrinadalah kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar tiroid.
Kelenjar eksokrinmerupakan kelenjar yang sekresinya melalui saluran khusus. Kelenjar ini berfungsi membantu metebolisme dan komunikasi.Contoh kelenjar eksokrin yang membantu metabolisme adalah kelenjar ludah,kelenjar keringat, dan pancreas. Contoh kelenjar eksokrin yang berperandalam komunikasi adlahferomon.

2 komentar:

  1. (y) :) baru nemu nih epitel transisional yg ada fungsinya... hehehe... makasih ya... membantu banget... wkwkwk

    BalasHapus
  2. ya sama2 ,
    trima kasih atas kunjungannya :)

    BalasHapus